Krishna Versus Kamsa: Awatara ke-8 Wisnu dan Raja Tiran
Saat tiran Kamsa semakin gelisah karena ramalan yang meramalkan kematiannya di tangan keponakannya, Krishna, ia menyusun rencana jahat: mengundang Krishna dan saudaranya, Balarama, ke turnamen gulat besar di Mathura, di mana ia berniat untuk membunuh mereka. Namun, Krishna yang sudah menyadari plot jahat Kamsa dengan tenang menerima tantangan tersebut. Sepanjang perjalanan, Krishna melakukan keajaiban yang menunjukkan kekuatan ilahinya. Apa yang akan dihadapi Krishna, dan tantangan baru apa yang akan menguji tekad ilahinya?

Kamsa Menjadi Khawatir (Sumber: Koleksi Pribadi)
Kamsa telah mendengar ramalan tentang kematiannya di tangan putra kedelapan Devaki. Setiap kegagalan untuk membunuh Krishna hanya memperdalam ketakutannya, tetapi juga memperkuat tekadnya untuk menghancurkan pemuda yang mengancam pemerintahannya. Dia tahu bahwa Krishna tidak akan bersembunyi di desa selamanya. Dalam tindakan terakhirnya yang penuh keputusasaan, Kamsa merencanakan sebuah siasat licik. Dia mengundang Krishna dan kakaknya Balarama ke Mathura dengan dalih sebuah turnamen gulat besar. Undangan itu dipenuhi dengan niat jahat, karena Kamsa berharap dapat menghabisi Krishna di depan seluruh kerajaan. Untuk menambah rasa percaya dirinya, Kamsa mempekerjakan para pegulat paling ditakuti di negeri itu, Mushtika dan Chanura, yang dikenal karena kekuatan brutal dan kekejaman mereka dalam bertarung.
Krishna dan Balarama Menuju ke Arena (Sumber: Koleksi Pribadi)
Ugrasena Kembali ke Tahtanya (Sumber: Koleksi Pribadi)
Dengan tewasnya Kamsa, ketenangan kembali ke Mathura. Rakyat yang telah lama hidup dalam ketakutan menyambut Krishna sebagai pahlawan mereka. Basudewa dan Dewaki dibebaskan dari penjara, dan air mata kebahagiaan mengalir saat mereka bertemu kembali dengan putra mereka yang telah lama terpisah. Krishna mengembalikan tahta Mathura kepada Ugrasena, ayah Kamsa, yang merupakan raja sah Mathura. Ugrasena, yang lama dipenjara oleh Kamsa, menerima tanggung jawabnya dengan penuh rasa syukur, dan di bawah bimbingan Krishna, kerajaan Mathura kembali menjadi tempat yang adil dan makmur.
Krishna Melihat Pemandangan Jauh (Sumber: Koleksi Pribadi)
Namun, meskipun telah mengalahkan Kamsa, tugas Krishna di dunia belum selesai. Ia tahu bahwa banyak tantangan lain yang harus dihadapinya, dan perannya sebagai penegak dharmamasih panjang. Krishna kemudian memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya, membawa pesan-pesan keadilan, cinta, dan pengorbanan ke seluruh dunia.