Pemandian Dauh Dalem: Sungai Alami untuk Healing Ala Bali Timur
Bali dikenal dunia dengan pantainya yang indah dan pura yang megah, namun di balik gemerlap itu masih banyak “permata tersembunyi” yang tak kalah memikat. Salah satunya adalah Pemandian Dauh Dalem, yang oleh warga sekitar lebih sering disebut Tukad Ning Rendang. Berada di Desa Rendang, Karangasem, tempat ini menawarkan kesegaran alami dari aliran sungai jernih yang melintas di tengah desa, jauh dari hiruk-pikuk kota.

Pemandian Dauh Dalem, atau lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Tukad Ning Rendang, adalah salah satu tempat wisata air alami di Bali Timur. Bentuknya menyerupai kolam luas yang berasal dari aliran Tukad Arca, sebuah sungai yang airnya jernih dan sejuk.
Nuansa sungai yang airnya mengalir sepanjang tahun dengan kejernihan yang seakan tidak pernah pudar. Airnya dingin, segar, dan selalu berganti karena bersumber langsung dari alam. Bentuk pemandian ini melebar menyerupai kolam dengan ukuran sekitar 10 meter lebar dan 40 meter panjang, serta kedalaman rata-rata 1,5 meter. Dasar sungai berupa batuan dan tanah membuat suasananya semakin alami dan berbeda dari kolam renang modern.
Dikelilingi pepohonan hijau dan hamparan sawah khas Karangasem, suasana di sini begitu menenangkan. Bahkan hanya duduk di tepiannya saja, mendengarkan gemericik air yang berpadu dengan kicau burung, sudah cukup menghadirkan rasa damai.
Pemandian Dauh Tukad Rendang (Sumber: Koleksi Pribadi)
Sehari-hari, warga sekitar menjadikan pemandian ini bagian dari rutinitas mereka. Ada petani yang selepas bekerja di sawah langsung mampir untuk membersihkan diri. Ada juga keluarga yang datang membawa anak-anak untuk bermain air di akhir pekan.
Suasana sore biasanya ramai oleh tawa dan canda anak-anak muda yang berenang atau sekadar duduk di tepi kolam. Aktivitas mereka membuat pemandian ini terasa penuh energi dan hidup, seolah menjadi taman bermain alami yang tak pernah membosankan.
Sumber Mata Air Pemandian (Sumber: Koleksi Pribadi)
Selain warga lokal Karangasem, pelajar, dan wisatawan domestik dari Denpasar, Klungkung, hingga Gianyar, sesekali wisatawan mancanegara juga singgah ke Pemandian Dauh Dalem. Jumlahnya memang tidak sebanyak di destinasi populer seperti Ubud atau Kuta, tetapi keberadaan mereka menunjukkan bahwa tempat ini mulai dikenal lewat jalur informasi mulut ke mulut maupun unggahan di media sosial. Bagi turis asing yang mencari pengalaman otentik, pemandian ini menjadi destinasi unik karena masih alami, tidak dipenuhi fasilitas modern, dan memberi kesempatan untuk berbaur langsung dengan warga desa
Belakangan, pemandian ini juga jadi spot favorit bagi fotografer, videografer, dan content creator. Kolam alami dengan air jernih, tebing, dan pepohonan rimbun menjadikannya latar yang sempurna untuk foto Instagram atau konten video. Tak jarang juga komunitas pecinta alam datang untuk sekadar healing, piknik kecil, atau membuat dokumentasi tentang hidden gem Bali Timur.
Nuansa Alam Tukad Ning Rendang (Sumber: Koleksi Pribadi)
Berendam di air jernih yang dingin sambil memandang pepohonan, bercanda bersama teman, atau sekadar duduk tenang mendengarkan suara alam semua aktivitas sederhana itu bisa dilakukan di Pemandian Dauh Dalem. Inilah alasan mengapa tempat ini disebut sebagai lokasi healing ala Bali Timur. Tidak ada tiket mahal, tidak ada hiruk-pikuk turis, hanya pengalaman otentik bersama alam.
Untuk menuju lokasi, jalurnya relatif mudah tetapi khas pedesaan. Dari jalan utama Rendang, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi hingga mencapai SMA Negeri 1 Rendang. Dari sini, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5–10 menit melewati jalan kecil di belakang sekolah. Jalan setapak ini dikelilingi sawah hijau dan pepohonan, sehingga perjalanan menuju pemandian sudah memberi sensasi menyegarkan.
Tidak ada loket tiket resmi, pengunjung biasanya diminta memberikan donasi sukarela yang digunakan untuk perawatan area sekitar. Fasilitas modern seperti kamar ganti atau kantin masih terbatas, sehingga pengunjung biasanya membawa bekal sendiri. Namun, justru kesederhanaan inilah yang membuat Pemandian Dauh Dalem terasa istimewa semua pengalaman benar-benar alami, tanpa intervensi komersial berlebihan