Taman Bung Karno: Wisata Edukasi dan Rekreasi di Tengah Kota

Taman Bung Karno di Buleleng, Bali, adalah destinasi wisata yang menggabungkan sejarah, budaya, dan ekologi. Taman ini dilengkapi fasilitas seperti patung ikonik Bung Karno, area tanaman banten, jogging track, dan panggung seni budaya. Dengan konsep edukasi dan rekreasi, taman ini menjadi tempat ideal untuk bersantai sekaligus memperdalam wawasan sejarah dan budaya. Aksesnya gratis untuk umum.

Aug 31, 2025 - 06:46
Aug 30, 2025 - 08:30
Taman Bung Karno: Wisata Edukasi dan Rekreasi di Tengah Kota
Patung Bung Karno (Sumber: Koleksi Pribadi)

Di tengah hiruk-pikuk kota Singaraja, Taman Bung Karno hadir sebagai oase hijau yang menyegarkan sekaligus memberikan sentuhan sejarah yang mendalam. Taman ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah dan udara segar, tetapi juga menjadi ruang untuk mengenang perjalanan hidup Bung Karno, sang proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Kombinasi antara keindahan alam dan nilai sejarah yang ditawarkan menjadikannya destinasi yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Taman Bung Karno adalah salah satu destinasi wisata ikonik di Kabupaten Buleleng, Bali, yang menggabungkan unsur edukasi dan rekreasi. Dengan luas mencapai 22.016 m² (2,20 hektare), taman ini menawarkan berbagai daya tarik unik yang memadukan sejarah, budaya, dan ekologi. Berlokasi di Kecamatan Sukasada, tepatnya di Jl. Jelantik Gingsir, taman ini mudah diakses dari jalur Singaraja-Denpasar.

Panggung Pertunjukan Seni (Sumber: Koleksi Pribadi)

Pembangunan Taman Bung Karno berlangsung selama empat tahun, dimulai pada tahun 2017 dan selesai pada tahun 2021. Meskipun konstruksi telah rampung, peresmian taman baru dilaksanakan pada Rabu, 30 Maret 2022. Proses pembangunan yang panjang ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah Buleleng dalam menciptakan ruang publik yang berkualitas dan bermakna.

Pembangunan Taman Bung Karno tidak terlepas dari sejarah dan keterkaitan Bung Karno dengan Bali, khususnya Buleleng. Ibunda Bung Karno, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, berasal dari Singaraja, yang menjadikan tempat ini memiliki nilai historis yang mendalam. Inisiatif pembangunannya diprakarsai oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, dengan tujuan menciptakan monumen yang mengenang jasa Bung Karno sekaligus menghormati asal-usul keluarganya.

Ikon utama taman ini adalah patung Bung Karno setinggi 8 meter yang berdiri megah di depan taman. Patung ini merupakan hasil karya perupa asal Bantul, Yogyakarta, Rinta Ivanda. Bagian bawah patung dihiasi relief yang menceritakan kehidupan Ibunda Bung Karno, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben. Keberadaan patung ini menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah keluarga Bung Karno.

Panggung Pertunjukan Seni (Sumber: Koleksi Pribadi)

Taman ini dirancang dengan tema ekologi dan sejarah berbasis budaya. Selain berfungsi sebagai tempat rekreasi, taman ini juga menjadi ruang edukasi sejarah melalui relief dan diorama yang mengisahkan perjalanan hidup Bung Karno. Salah satu fitur utama adalah areal khusus untuk tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat Bali. Di sini, pengunjung dapat belajar tentang berbagai jenis tanaman dan fungsinya dalam budaya Bali.

Taman Bung Karno dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas tersebut antara lain air mancur menari yang menambah keindahan taman dengan pancuran air yang bergerak ritmis, jogging track yang cocok untuk pengunjung yang ingin berolahraga di pagi atau sore hari, dan panggung pertunjukan seni yang menjadi tempat digelarnya berbagai acara seni dan budaya. Selain itu, terdapat bangku taman yang menyediakan ruang untuk bersantai di bawah naungan pepohonan rindang, area parkir luas, kios yang menjual kerajinan lokal, toilet bersih, penampungan sampah, drainase, serta lampu taman untuk penerangan.

Taman Bung Karno (Sumber: Koleksi Pribadi)

Sebagai ruang terbuka hijau yang mengusung konsep sejarah dan ekologi, Taman Bung Karno memberikan pengalaman rekreasi yang edukatif. Pengunjung dapat menikmati suasana asri taman sambil mempelajari sejarah Bung Karno dan budaya Bali. Tidak ada biaya masuk, sehingga taman ini terbuka untuk semua kalangan masyarakat.

Taman Bung Karno Singaraja adalah destinasi yang sempurna untuk wisata keluarga, edukasi, dan relaksasi. Dengan perpaduan daya tarik sejarah, budaya, dan ekologi, taman ini menjadi bukti nyata penghormatan terhadap Bung Karno dan warisan budaya Bali. Jika Anda berada di Buleleng, Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke taman ini dan menikmati keindahan serta makna yang ditawarkannya.

Taman Bung Karno (Sumber: Koleksi Pribadi)

Selain daya tarik sejarah dan ekologinya, Taman Bung Karno juga menjadi pusat kegiatan komunitas dan acara. Para seniman dan penampil lokal kerap memanfaatkan panggung seni budaya untuk menampilkan tarian dan musik tradisional Bali, sehingga menambah suasana budaya yang khas di taman ini. Berbagai acara musiman seperti festival budaya dan lokakarya edukasi menjadikan taman ini tempat yang hidup dan menarik bagi semua kalangan.

Lokasinya yang strategis di jantung Sukasada menjadikan Taman Bung Karno sebagai titik penting untuk mempromosikan pariwisata lokal. Pengunjung yang datang ke taman ini juga dapat dengan mudah menjelajahi destinasi lain di sekitarnya, seperti pasar tradisional dan pura. Taman ini tidak hanya melestarikan warisan Bung Karno, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan sejarah Bali dengan kehidupan masa kini, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang berwisata ke Buleleng.