Pura Dalem Sukun Peguyangan: Keberadaan Arca Jejak Peninggalan Masa Megalitik

Pura Dalem Sukun Peguyangan, yang terletak di Desa Peguyangan, Denpasar Utara, Bali, memiliki arca-arca yang dianggap sebagai peninggalan budaya megalitik. Arca tersebut menjadi bukti pengaruh peradaban prasejarah di Bali, menambah nilai arkeologis dan spiritual pura ini.

Jun 29, 2025 - 16:16
Jan 6, 2025 - 07:48
Pura Dalem Sukun Peguyangan: Keberadaan Arca Jejak Peninggalan Masa Megalitik
Tampak Depan Pura Dalem Sukun Peguyangan (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)

Pura Dalem Sukun yang terletak di Banjar Benaya, Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Bali, merupakan salah satu pura penting yang memiliki nilai spiritual dan arkeologis tinggi. Pura ini dikenal sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu di wilayah tersebut dan dikelola oleh Jero Mangku Made Nama bersama Mangku Istri Ni Wayan Sudri. Selain sebagai tempat persembahyangan, pura ini juga memiliki tata ruang khas Bali yang mencerminkan filosofi religius dan nilai budaya.

Pura Dalem Sukun memiliki fungsi utama sebagai tempat persembahyangan dan pelaksanaan upacara adat Hindu-Bali. Umat Hindu di Bali sering mengadakan piodalan, yaitu upacara peringatan hari jadi pura yang biasanya disertai dengan persembahan berupa sesajen, tarian sakral, dan prosesi keagamaan lainnya. Selain itu setiap terdapat hari suci agama hindu seperti purnama, tilem dan kajeng kliwon, para umat agama hindu yang berada di sekitar akan ramai datang untuk melakukan persembahyangan di pura ini.

Salah Satu Bangunan Suci Di Pura Dalem Sukun (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)

Terdapat berbagai pelinggih (bangunan suci) yang memiliki fungsi dan makna spiritual masing-masing. Di antaranya adalah Linggih Ratu Manik Galih, Meru Tumpang 3, Linggih Ratu Susun, dan Linggih Ratu Penyarikan. Bangunan-bangunan ini didedikasikan untuk memuja dewa-dewa utama, roh leluhur, atau manifestasi Tuhan yang diyakini menjaga dan melindungi umat Hindu.

Gedong Ratu Ketut, Gedong Ratu Pemayun, Gedong Ratu Penyarikan, dan Gedong Bhatara Sanak juga menjadi bagian penting dari area utama pura, masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam pelaksanaan upacara keagamaan. Semua bangunan suci ini merupakan bagian utama yang pada hari suci akan dilakukan persembahyangan.

Salah Satu Bangunan Suci Di Pura Dalem Sukun (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)

Pura ini juga memiliki berbagai bale, yaitu bangunan serbaguna yang digunakan dalam berbagai ritual atau kegiatan adat. Misalnya, Bale Agung, Bale Gong, Bale Pabersihan dan Bale Paebatan, yang berfungsi untuk mempersiapkan upacara, tempat persembahan, atau tempat berkumpul bagi umat yang datang untuk bersembahyang. Ada juga fasilitas seperti Bale Perantenan, yang biasanya digunakan sebagai tempat penyajian makanan atau sesajen dalam upacara keagamaan.

Salah Satu Arca Suci Di Pura Dalem Sukun (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)

Salah satu keunikan utama dari Pura Dalem Sukun adalah keberadaan arca-arca kuno yang dipercaya berasal dari masa megalitik. Arca-arca ini menjadi bukti adanya pengaruh tradisi prasejarah pada kehidupan masyarakat Bali di masa lalu. Masa megalitik sendiri adalah era dimana masyarakat mulai membangun struktur-struktur batu besar untuk keperluan spiritual dan ritual. Pada gambar diatas menunjukan salah satu arca yang terkenal yang diberi nama oleh warga lokal yaitu Ratu Ngurah Agung.

Peninggalan berupa arca di Pura Dalem Sukun menunjukkan adanya kesinambungan budaya dari masa prasejarah ke era Hindu-Bali. Arca-arca tersebut memiliki bentuk dan karakteristik unik yang menggambarkan nilai-nilai religius masyarakat megalitik, seperti penghormatan terhadap leluhur dan kekuatan alam.

Salah Satu Bangunan Suci Di Pura Dalem Sukun (Sumber Foto : Koleksi Pribadi)

Pura Dalem Sukun merupakan salah satu contoh nyata warisan budaya dan spiritual Bali yang kaya. Keberadaan arca peninggalan masa megalitik menunjukkan bahwa pura ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga situs sejarah yang mencerminkan perjalanan panjang peradaban Bali. Dengan tata ruang yang mengikuti konsep Tri Mandala dan pelinggih-pelinggih utama yang memiliki fungsi spesifik, yang membuat pura ini menjadi pusat aktivitas spiritual masyarakat.

Selain nilai spiritual dan arkeologisnya, Pura Dalem Sukun juga menjadi simbol keberlanjutan tradisi Bali yang masih hidup di tengah modernisasi. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan melestarikan pura ini mencerminkan bagaimana nilai-nilai luhur terus diwariskan dari generasi ke generasi. Pura Dalem Sukun bukan hanya sebuah tempat, tetapi juga cerminan jiwa dan identitas masyarakat Bali.